Mata
masih aja 5 watt makluma abisin long weekend.
Jika tidak ingat ini hari senin dan aktifitas kerja saya dimulai pada pagi hari,
rasanya saya akan tetap membiarkan mata saya sepanjang hari. Dengan langkah
gontai, saya menyeret badan menuju kamar mandi. Hipotesis saya bahwa setelah
mandi akan menghilangkan kantuk ternyata salah. Yah, mungkin baru sebagian
pemberat itu yang luruh oleh air mandi. Namun sebagian lagi, rasanya sulit
diusir.
Di dapur, saya lihat ibu sedang membuat sarapan. Nasi goreng Tapi ada yang lain pagi tadi.
Wangi aroma teh yang harum. Secangkir the pans panas
terhidang pula di meja. Sepertinya ibutahusaya sedang
butuh penyemangat pagi itu.
Benar saja, usai menghabiskan sarapan,
saya seruput sedikit-sedikit minuman berwarna coklat kebeningan itu. Tiap tegukannya terasa menguapkan lelah tak
kasatmata dimata saya terasa ringan dan segar, saya berangkat kerja penuh
dengan semangat
***
Sesampai ditempat kerja, ternyata dapat kabar kalau kreta api gagnguan sekitar 20 menit.
Biasanya mood saya bisa berubah jelek karena kecewa harus menunggu lama. Tapi hari ini, suasana hati saya tetap ceria. Bahkan
sesampai di rumah, saya langsung membantu ibu.
Alih-alih hanya diam menunggu masakan ibu yg siap santap (yang biasanya sering
saya lakukan), saya membantu menjemur pakaian yang sudah dicuci dan menyapu
lantai rumah. Tumben saya jadi rajin? Ini pasti gara-gara secangkir teh pagi tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar