Queue pada Struktur Data atau antrian adalah sekumpulan data yang mana penambahan elemen hanya bisa dilakukan pada suatu ujung disebut dengan sisibelakang(rear), dan penghapusan(pengambilan elemen) dilakukan lewat ujung lain (disebut dengan sisi depan atau front).
Queue atau antrian prinsip yang digunakan adalah “Masuk Pertama Keluar Pertama” atau FIFO (First In First Out).
Queue atau antrian banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, ex: antrian Mobil diloket Tol, Antrian mahasiswa Mendaftar, dll. Contoh lain dalam bidang komputer adalah pemakaian sistem komputer berbagi waktu(time-sharing computer system) dimana ada sejumlah pemakai yang akan menggunakan sistem tersebut secara serempak.
Pada Queue atau antrian Terdapat satu buah pintu masuk di suatu ujung dan satu buah pintu keluar di ujung satunya dimana membutuhkan variabel Head dan Tail ( depan/front, belakang/rear).
Karakteristik Queue atau antrian :
1. elemen antrian
2. front (elemen terdepan antrian)
3. tail (elemen terakhir)
4. jumlah elemen pada antrian
5. status antrian Operasi pada Queue atau antrian
1. tambah(menambah item pada belakang antrian)
2. hapus (menghapus elemen depan dari antrian)
3. kosong( mendeteksi apakah pada antrian mengandung elemen atau tidak)
Operasi-operasi Queue :
1. Create() Untuk menciptakan dan menginisialisasi Queue Dengan cara membuat Head dan Tail = -1
2. IsEmpty() Untuk memeriksa apakah Antrian sudah penuh atau belum Dengan cara memeriksa nilai Tail, jika Tail = -1 maka empty Kita tidak memeriksa Head, karena Head adalah tanda untuk kepala antrian (elemen pertama dalam antrian) yang tidak akan berubah-ubah Pergerakan pada Antrian terjadi dengan penambahan elemen Antrian kebelakang, yaitu menggunakan nilai Tail.
3. IsFull Untuk mengecek apakah Antrian sudah penuh atau belum Dengan cara mengecek nilai Tail, jika
Tail >= MAX-1 (karena MAX-1 adalah batas elemen array pada C) berarti sudah penuh
4. Enqueue Untuk menambahkan elemen ke dalam Antrian, penambahan elemen selalu ditambahkan di elemen paling belakang Penambahan elemen selalu menggerakan variabel Tail dengan cara increment counter Tail terlebih dahulu
5. Dequeue() Digunakan untuk menghapus elemen terdepan/pertama (head) dari Antrian Dengan cara menggeser semua elemen antrian kedepan dan mengurangi Tail dgn 1 Penggeseran dilakukan dengan menggunakan looping.
6. Clear() Untuk menghapus elemen-elemen Antrian dengan cara membuat Tail dan Head = -1 Penghapusan elemen-elemen Antrian sebenarnya tidak menghapus arraynya, namun hanya mengeset indeks pengaksesan-nya ke nilai -1 sehingga elemen-elemen Antrian tidak lagi terbaca
7. Tampil() Untuk menampilkan nilai-nilai elemen Antrian Menggunakan looping dari head s/d tail
Pada queue hanya terdapat satu pintu masuk di salah satu ujung dan satu pintu keluar diujung lainnya, maka ada pointer yang menunjuk pada first dan last.
Operasi penting dalam queue atau antrian adalah :
Add yang berfungsi menambahkan sebuah elemen ke dalam antrian
Delete yang berfungsi menghapus atau mengeluarkan elemen dari antrian
Sebagai contoh kita mempunyai antrian Q = [Q1, Q2, ….., Qn]
Maka Q1 adalah first, dan Qn adalah last.
Jika dilakukan prosedur add Qm maka Qm akan berada di belakang Qn
Dan jika dlakukan prosedur delete, maka Q1 akan keluar dari antrian.
Dalam bidang Ilmu Komputer, antrian atau queue banyak digunakan terutama dalam system operasi yang memerlukan manajemen sumber daya dan penjadwalan. Contohnya time-sharing computer-system dimana ada sejumlah pemakai yang akan menggunakan system tersebut secara serempak.
Didalam sebuah antrian, terdapat sebuah operasi bernama add_priority.
Dalam hal ini antrian tidak lagi menerapkan konsep antrian murni, namun menjadi antrian berprioritas. Dimana terdapat prioritas tertentu pada elemen, dan elemen yang baru ditambah tidak mesti berada di akhir.
Senin, 04 Mei 2015
Selasa, 06 Januari 2015
komponen dari Sistem Pada Museum Sejarah Jakarta
Nama
Kelompok :
- Dito H.Y
- Gema Wisnuwardana
- Ilham Maulana
- Indrako Simijaya
- M Afif Fadhlullah
Berikut ini kami akan membahas Komponen dan Elemen pada sistem yang berada di Museum Sejarah Jakarta. Yang terdiri dari : Tujuan, Masukan, Proses, Keluaran, Batas Sistem, Umpan balik dan,
1. Tujuan
Tujuan Merupakan sutu Sasaran yang ingin di Capai oleh Organisasi dari Fungsi perencanaan dengan melakukan sebuah sistem menajemen. Salah satu tujuan dari Museum Sejarah Jakarta yaitu, memberikan Layanan yang baik kepada setiap pengunjung yang datang.
2. Input
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor.
- Dito H.Y
- Gema Wisnuwardana
- Ilham Maulana
- Indrako Simijaya
- M Afif Fadhlullah
Berikut ini kami akan membahas Komponen dan Elemen pada sistem yang berada di Museum Sejarah Jakarta. Yang terdiri dari : Tujuan, Masukan, Proses, Keluaran, Batas Sistem, Umpan balik dan,
1. Tujuan
Tujuan Merupakan sutu Sasaran yang ingin di Capai oleh Organisasi dari Fungsi perencanaan dengan melakukan sebuah sistem menajemen. Salah satu tujuan dari Museum Sejarah Jakarta yaitu, memberikan Layanan yang baik kepada setiap pengunjung yang datang.
2. Input
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor.
Berikut ini Merupakan data Harian pengunjung museum
sejarah jakarta yang akan di masukan datanya ke dalam proses.
Gambar Format Laporan Harian Karcis yang nanti akan di Input kedalam
Komputer
3. Proses
Merupakan
Serangkaian kegiatan yang saling berinteraksi yang mengubah Input menjadi
Output.
Berikut ini merupakan conoth hasil inpot yang di proses kedalam komputer, dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2010
Berikut ini merupakan conoth hasil inpot yang di proses kedalam komputer, dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2010
Gabar Proses Laporan dari harian Karcis selama satu minggu yang di Proses dengan Ms. Excel.
4. Output
Merupakan hasil yang di dapat setelah melakukan proses. Berikut ini merupakan output yang di dapat dari data yang telah kita proses tadi. dengan menggunakan Ms. Excel yang hasilnya berupa Grafik
Gambar Grafik Pengunjung museum Sejarah Jakarta yang di dapat dari hasil
proses dengan Menggunakan Ms. Excel
Gambar Grafik Total Penjualan Tiket yang di dapat dari proses dengan
menggunakan Ms. Excel
5. Batasan
Merupakan Daerah yang membatasi suatu sistem dengan Keterkaitan sistem lainnya dan Membatasi lingkungan Luar dari sistem itu sendiri. dalam hal ini keterbatasan Pada Museum Sejarah Jakarta yaitu terjadi keterbatasan dana karena keterbatasan pengunjung yang datang ke wisata Museum Sejarah Jakarta. dengan hal ini Pihak Museum Membuat acara Event - Event dengan melibatkan pihak Sponsor. Agar nantinya Wisata Museum Sejarah jakarta ini akan Lebih menarik pengunjung datang ke museum sejarah jakarta. dan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak.
6. Umpan Balik
Merupakan Daerah yang membatasi suatu sistem dengan Keterkaitan sistem lainnya dan Membatasi lingkungan Luar dari sistem itu sendiri. dalam hal ini keterbatasan Pada Museum Sejarah Jakarta yaitu terjadi keterbatasan dana karena keterbatasan pengunjung yang datang ke wisata Museum Sejarah Jakarta. dengan hal ini Pihak Museum Membuat acara Event - Event dengan melibatkan pihak Sponsor. Agar nantinya Wisata Museum Sejarah jakarta ini akan Lebih menarik pengunjung datang ke museum sejarah jakarta. dan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak.
6. Umpan Balik
Merupakan mekanisme pengaturan sebuah
sistem yang diinginkan dengan hasil mendapatkan Keinginan yang telah kita
kerjakan dari sutu Proses tersebut. Jadi kita membuat suatu proses dan kemudian
kita mendapatakan hasil dari apa yang telah kita buat. di Museum sejarah
jakarta, kita sangat memperhatikan fasilitas-fasilitas yang berada di museum
sejarah Jakarta. dengan fasilitas yang baik. nantinya pengunjung juga akan
lebih merasa nyaman berada di area Wisata Museum Sejarah Jakarta. Yang
merupakan Umpan Balik dari Perbaikan Fasilitas di Museum Sejarah Jakarta.
7. Lingkungan
Lingkungan luar dari susatu sistem
merupakan lingkungan yang berada di luar dari sistem. yang dapet mempengaruhi
sebuah sistem itu sendiri. Apa bila kita bisa mengontrol lingkungan luar
tersebut, maka lingkungan itu dapat menguntungkan untuk sistem yang kita buat.
dan sebaliknya, apabila kita tidak bisa menjaga Lingkungan luar sistem itu,
maka bisa merugikan sistem yang telah kita buat. Contoh dari lingkungan ini
merupakan Pengunjung sebagi pihak luar. Apabila Pengunjung merasa puas dengan
layanan yang kita berikan. Maka kita akan mendapatkan keuntungan yang tentunya
lebih banyak.
Langganan:
Postingan (Atom)