Katagori

Kamis, 24 November 2016

Tugas 3 : Pentingnya Etika Profesi

Nama : Ilham Maulana
NPM : 2B215224
Mata Kuliah : Etika Profesi Akuntansi

PENTINGNYA KODE ETIK PROFESI 

Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the 
performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Selanjutnya, karena kelompok profesional merupakan kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri. Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian (Wignjosoebroto, 1999).
Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semua dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.

Tugas 2 : Review Jurnal Etika Provesi

Nama : Ilham Maulana
NPM : 2B215224
Mata Kuliah : Etika Profesi Akutansi




ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN

Penerbit                 : Fokus Ekonomi
Volume & No           : Vol. 2 & No.1 hal: 1 – 10
Tahun                    : 2007

Tujuan                   : Mengetahui tentang pengertian etika bisnis, dan Etika Profesi
                                  Akuntansi Serta pengaruh daro perilaku tidak etis dalam etika.

Metode Penelitian :
1.    Pengertian Etika Bisnis
2.    Pentingnya Etika Bisnis dalam Prespektif Makro maupun Mikro
3.    Upaya Penegakan Etika

Hasil Metode :
1.    Pengertian Etika
Etika merupakan filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaranajaran dan pandanganpandangan moral (Suseno, 1987). Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1995), etika ialah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

2.    Pentingnya Etika dalam presfektif makro dan mikro
          2.1 Pengaruh dari perilaku tidak etis pada perspektif makro :
a. Penyogokan atau suap
b. Coercive act
c. Deceptive information (penipuan)
d. Pecurian dan penggelapan
e. Unfair discrimination    

2.2  Perspektif Mikro
Dalam lingkup ini perilaku etis identik dengan kepercayaan atau trust. Dalam lingkup mikro terdapat rantai relasi dimana supplier, perusahaan, konsumen, karyawan saling berhubungan kegiatan bisnis yang akan berpengaruh pada lingkup makro. Tiap mata rantai penting dampaknya untuk selalu menjaga etika sehingga kepercayaan yang mendasari hubungan bisnis dapat terjaga dengan baik.

Kesimpulan :
Pelanggaran etika profesi akuntan di perusahaan memang banyak, tetapi upaya untuk
menegakan etik perlu digalakkan. Diantaranya

(1) perusahaan tidak perlu berbuat curang untuk meraih kemenangan. Hubungan yang tidak transparan dapat menimbulkan hubungan istimewa atau kolusi dan memberikan peluang untuk korupsi.
(2) Etika profesi paling gampang diterapkan di perusahaan sendiri. Pemimpin perusahaan memulai langkah ini karena mereka menjadi panutan bagi karyawannya.
(3) Dalam operasinya, perusahaan mengikuti aturan berdagang yang diatur oleh tata cara undangundang.

Etika profesi tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sangsi. Kalau semua tingkah laku salah dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Norma yang salah ini akan menjadi budaya. Oleh karena itu bila ada yang melanggar aturan diberikan sangsi untuk memberi pelajaran kepada yang bersangkutan. Hal lain yang juga mempengaruhi seseorang berperilaku etis adalah lingkungan, yang salah satunya ialah lingkungan dunia pendidikan. Dunia pendidikan akuntansi juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku etis akuntan (Sudibyo,1995), oleh sebab itu perlu diketahui pemahaman calon akuntan (mahasiswa) terhadap masalahmasalah etika, dalam hal ini berupa etika bisnis dan etika profesi akuntan yang mungkin telah atau akan mereka hadapi nantinya.

Tugas 1 : Jurnal Etika Profesi Akuntansi

Nama : Ilham Maulana
NPM : 2B215224
Mata Kuliah : Etika Profesi



Abstrak

Belakangan ini etika  profesi  akuntan menjadi diskusi  berkepanjangan di tengah­tengah masyarakat.  Menyadari hal demikian, etika menjadi kebutuhan penting  bagi semua profesi. Etika  merupakan prinsip moral dan standar dalam  berhubungan dengan sesama. Etika profesi termasuk  didalamnya standar kebiasaan  yang dilakukan  baik untuk tujuan praktik maupun tujuan idealistik.  Planggaran  etika profesi  akuntan  di perusahaan memang banyak, tetapi upaya untuk menegakan  etik perlu digalakkan. Etika profesi tidak akan dilanggar jika ada aturan dan  sangsi.  Kalau semua tingkah laku salah dibiarkan, lama kelamaan akan menja di ke biasaan. Norma yang salah ini  akan menjadi budaya. Oleh karena itu bila ada yang melanggar aturan diberikan sangsi untuk memberi pelajaran  kepada yang  bersangkutan.  Hal lain yang juga mempengaruhi seseorang berperilaku etis Adalah lingkungan, yang salah  satunya ialah  lingkungan dunia pendidikan .  Dunia  pendidikan   akuntansi  juga  mempunyai  pengaruh  yang  besar  terhadap perilaku etis akuntan, oleh sebab itu perlu diketahui  pemahaman  calon  akuntan  (mahasiswa)  terhadap  masalah­masalah  etika,  dalam  hal  ini  berupa  etika bisnis  dan etika  profesi akuntan yang mungkin telah atau akan mereka  hadapi nantinya.

Kata Kunci :  Etika Bisnis ,  Etika Profesi  Akuntan