Katagori

Sabtu, 08 November 2014

Komponen / Elemen Pembentuk Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information systems (sering dikenal dengan singkatan MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM didefinisikan oleh George M. Scott sebagai kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi. Dengan demikian SIM disimpulkan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi; menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Gordon B. Davis menambahkan bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis pada komputer (computer-based information processing). SIM tergantung pada besar kecilnya organisasi dan dapat terdiri antara lain dari sistem-sistem informasi sebagai berikut ;
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi, kegiatan pemasaran dan sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
Sistem informasi personalia (personnel information systems)
Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems)
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems)
Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
Sistem Administrasi dan Operasional. Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
Sistem Pelaporan Manajemen. Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
Sistem Database. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Sistem Pencarian. Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
Manajemen Data. Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.


2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
 Perangkat keras
Perangkat lunak
DataBase
Prosedur pengoperasian
Personalia pengoperasian

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka
Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk yaitu :

1. Komponen Perangkat Keras (Hardware)

2. Komponen Perangkat Lunak (Software)

3. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware)

4. Komponen Jaringan komputer (Netware)

5. Komponen Sumber Daya Data (Dataware)


Read more: http://www.bukucatatan.web.id/2013/11/sistem-informasi-manajemen.html
http://blog.um.ac.id/rastrapermana/2011/12/09/sistem-informasi-manajemen/

Minggu, 12 Oktober 2014

Sistem Informasi Manajemen



Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia.

Manajemen menyelesaikan masalah-masalah bisnis dalam lingkungan bisnis, mereka membuat strategi organisasi untuk merespon, dan mereka mengalokasikan sumberdaya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi dan mengkoordinasikan pekerjaan. Mereka juga harus melatih kepemimpinan yang bertanggung jawab
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para ahli
 
 1 Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
 
2 Bodnar dan Hopwood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
 
3 Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.
 
4 Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
 
5 Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
 
6 Wilkinson (1992)
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
 
Contoh Sistem Informasi :
1 Sistem reservasi pesawat terbang
2 Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
3 Sistem biometric
4 Sistem POS (point-of-sale)
5 Sistem telemetri
6 Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
7 Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain
8 Sistem layanan akademis berbasis web
9 Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange atau EDI)
10 E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

Sistem Informasi Manajemen (SIM): adalah sistem formal dan informal
yang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa
depan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasi
perusahaan dan lingkungannya. Informasi ini penting bagi manajer atau
karyawan dalam membantu pengambilan keputusan.



“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto,2005.1).

Istilah sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem (Edhy Sutanta, 2009: 4 )


Source :  http://cintasisteminformasimanajemen.blogspot.com/
http://www.ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55:psi&catid=39:msi&Itemid=57

Selasa, 03 Juni 2014

SOAL UTS KEWIRAUSAHAAN


1.Jelaskan definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi , Ahli Manajemen , dan Menurut Pelaku usaha !


Jawab :
Pandangan Ahli Ekonomi
Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan factor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
Ø Pandangan Ahli Manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimism, dorongan, semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
Ø Pandangan Pelaku Bisnis
Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35), pengusaha adalah orang yang mengorganisasikan, mengelola dan berani menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan. Sedang wirausaha adalah orang yang menanggung resiko keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan yang sudah ada.
Dalam konteks bisnis menurut Sri Edi Swasono (1978 : 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.

2.  Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
Jawab :

A. Keberhasilan Usaha
1. Prinsip Dasar Keberhasilan Usaha
v Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain:
• Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan
• Menerima gagasan baru dalam dunia usaha
• Instropeksi diri
• Mendengar saran orang lain
• Bersemangat dan bergaul

2. Syarat Keberhasilan Usaha
Para wirausaha yang berhasil dan ingin berkembang didalam usahanya adalah mereka yang mempunyai persyaratan tertentu, diantara:
• Memiliki kepribadian unggul didalam usahanya
• Mengenal diri sendiri
• Mengetahua dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada serta hambatan yang mungkin terjadi
• Mempunyai keahlian khusus
• Memiliki kekayaan mental, spiritual dan material
• Kemauan dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif

3. Kunci Keberhasilan Dalam Usaha
Kunci keberhasilan wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diperoleh dari berbagai kegiatan, diantaranya:
• Kegiatan usaha melalui diri sendiri
• Kegiatan usaha melalui kerjasama dengan orang lain
• Kegiatan usaha sebagai karyawan
Kunci keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya adalah:
• Bersyukur, jujur, dan adil
• Berpandangan luas jauh ke depan
• Bersikap ramah tamah dan sabar
• Bekerja prestatif, ulet, giat, dan rajin
• Tidak merugikan orang lain

Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya dapat juga terletak pada:
• Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata
• Keberanian untuk berinisiatif
• Kecakapan dan keahlian
• Kreatifitas dan percaya diri
• Pengalaman dan pendidikan


4. Faktor-faktor Keberhasilan Usaha

Jawab :
a. Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha
• Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik
• Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya
• Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi
• Dana yang cukup
• SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal
• Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
• Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan permintaan barang/jasa
• Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
• Kecocokan minat terhadap barang usaha
• Kebutuhan konsumen yang terpuaskan
• Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha

b. Faktor-faktor lainnya:
• Faktor keuntungan
• Faktor fasilitas dan kemudahan
• Faktor teknis dan permodalan
• Faktor pemasaran dan penjualan
• Faktor tenaga kerja dan bahan baku
• Faktor persaingan dan resiko
• Faktor manajemen dan pengalaman

Faktor-faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah sebagai berikut:
• Faktor manusia
• Faktor keuangan
• Faktor organisasi
• Faktor perencanaan
• Faktor mengatur usaha
• Faktor pemasaran
• Faktor administrasi
• Faktor fasilitas pemerintah
• Catatan bisnis, menyangkut:
§ Neraca
§ Laporan laba/rugi
§ Perubahan modal usaha
§ Banyaknya karyawan perusahaan
§ Pemasaran dan penjualan produk
§ Para pesaing dan mitra bisnisnya
§ Para pelanggan dan konsumen potensial
§ Banyaknya produk persediaan
§ Pasar yang dituju

3. Sebutkan ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan
Jawab :

no
Ciri-Ciri
Watak
1
Percaya diri
Keyakinan, kemandirian, individualitas, dan optimisme.
2
Berorientasikan tugas dan hasil
Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
3
Pengambil resiko
Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
4
Kepemimpinan
Bertingkah laku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, suka terhadap kritik dan saran yang membangun.
5
Keorisinilan
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serta bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
6
Berorientasi ke masa depan
Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir yang berorientasi pada masa depan.
7
Jujur dan tekun
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja.

4. Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha
Jawab :

1.Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah dibidang pertanian, industri, atau jasa.
Contoh : dengan melihat situasi di sekitar kita, kita dapat menentukan jenis usaha apa yang cocok dengan lingkungan sekitar, misal di lingkungan yang ramai dan tidak ada supermarket ataupun mall, kita dapat membuka warung .

2.Tahap melaksanakan usaha.
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya.
Contoh : memutuskan bagaimana pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi dalam usahanya.

3.Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
 Contoh  : produk sabun kurang diminati maka kita tidak perlu mengorder banyak produk tersebut.

4.Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
Contoh : warung sembako dapat menambah variasi produk yang dijual misal menjual kaos kaki juga.

5.Sebutkan kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
Jawab :
(1) Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Seorang wirausaha harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau
bisnis yang akan lakukan. Misalnya, seorang yang akan melakukan bisnis perhotelan maka ia harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan. Untuk bisnis pemasaran komputer, ia harus memiliki pengetahuan tentang cara memasarkan komputer.
(2) Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministnasikan dan membukukan kegiatan- kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis beranti memahami kiat, cara, proses, dan
pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien.
(3) Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha yang sungguh- sungguh, dan tidak setengah hati.
(4) Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moril. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu cukup uang, tenaga, tempat, dan mental.
(5) Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan mengatur/ mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya secara akurat.
(6) Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
(7) Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
(8) Satisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, benmanfaat, dan memuaskan.
(9) Knowing how to compete, yaitu mengatahui strategi/cara bersaing. Wirausaha, harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman (threat) dininya dan pesaing. Ia hanus menggunakan analisis SWOT baik terhadap dininya maupun terhadap pesaing.
(10) Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas (tersurat, tidak tersirat).

6. Sebutkan 8 anak tangga menuju puncak karir menurut alma
Jawab :
  1. Mau kerja keras (capacity for hardwork)
  2. Bekerja sama dengan orang lain (getting things done woth through people)
  3. Penampilan yang baik (good appearance)
  4. Yakin/ Percaya Diri (self confidence)
  5. Pandai membuat keputusan (making decision)
  6. Mau menambah ilmu pengetahuan (college education)
  7. Ambisi untuk maju (ambition drive)
  8. Pandai berkomunikasi (ability to communicate)


7.Sebutkan 4 kegiatan marketing plan

Jawab :
1.      Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar
  1. Mengembangkan sasaran pemasaran
  2. Menetapkan strategi pemasaran
  3. Menciptakan taktik/ tindakan pelaksanaan
 

8.Jelaskan apa yang dimaksud dengan AIDA+S

Jawab :

attenton perhatian , interest tertarik, desire keinginan, action tindakan, satisfaction kepuasan.
salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan.