Katagori

Jumat, 23 November 2012

KEPADATAN PENDUDUK "JAKARTA"


Berbicara mengenai permasalahan perkotaan di Indonesia, pikiran kita tidak bisa terlepas dari Jakarta. Jakarta adalah contoh yang sangat pas untuk membahas sebuah – permasalahan dalam kota. Khususnya masalah kepadatan penduduk. Jakarta  dihuni oleh penduduk yang relative besar. Kedua sosiologis, yaitu dilihat dari banyak aspek seperti hukum (Athena dan Sparta), ekonomi (Pusat Industri) dan social (personal). Jika pendapat ini dihubungkan dengan Jakarta, maka Jakarta dapat dikatakan sebagai akumulasi dari semua aspek tersebut. Jakarta sebagai pusat ekonomi, social, budaya, hukum pemerintahan dan juga politik. Jakarta menjadi pusat segala peradaban yang terjadi di Indonesia. Semuanya ada di Jakarta. Masyarakat Indonesia memandang Jakarta sebagai tambang emas, karena semuanya ada di Jakarta. Oleh karena itu banyak para urban berbondong-bondong ke kota ini dengan tujuan dapat merubah kondisi perekonomian di desa.



Jakarta dalam Surat kabar The Jakarta Post (edisi Jumat, 21 Agustus 2010) menyebutkan bahwa penduduk Jakarta berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Menurut hasil sensus nasional terakhir, ibu kota dihuni oleh hampir 9,6 juta orang melebihi proyeksi penduduk sebesar 9,2 juta untuk tahun 2025. Populasi kota ini adalah 4 persen dari total penduduk negara237.600.000 orang.Dengan angka-angka ini, kita dapat melihat bahwa populasi kota telah tumbuh 4,4 persen selama 10 tahun terakhir, naik dari 8,3 juta pada tahun 2000. Apa yang dikatakan angka-angka ini? Ibukota telah kelebihan penduduk.” Pada tingkat ini,Jakarta memiliki kepadatan penduduk 14.476 orang per kilometer persegi. Sebagai akibatnya, para pembuat kebijakan kota perlu merevisi banyak target pembangunan kota ini, termasuk penciptaan lapangan kerja, ketahanan pangan, perumahan, kesehatan dan infrastruktursebagai peredam masalah pada saat kota sudah mengalami kepadatan penduduk yang sangat menghawatirkan.

                          PENYEBAB

 Jumlah penduduk ditentukan oleh : 1. Angka kelahiran 2. Angka kematian 3. Perpindahan penduduk, yang meliputi :a. Urbanisasi, b. Reurbanisasi, c. Emigrasi, d. Imigrasi, yaitu e. Remigrasi, f. Transmigrasi. Yang menjadi focus penyebab kepadatan penduduk Jakarta saat ini adalah adalah Urbanisasi. Dimana, fakta berbicara bahwa penduduk kota Jakarta mayoritas adalah para urban. Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta 2010 mengatakan bahwa jumlah penduduk Jakarta bertambah sebanyak 134.234 jiwa per tahun. Jika tidak ada program dari pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, maka pada 2020 Jakarta akan menjadi lautan manusia. Kenapa mereka berurbanisasi ke Jakarta?

 Ada banyak faktor yang memicu urbanisasi misalnya; modernisasi teknologi, rakyat pedesaan selalu dibombardir dengan kehidupan serba wah yang ada di kota besar sehingga semakin mendorong mereka meninggalkan kampungnya. Pendidikan. Faktor pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap melunjaknya jumlah penduduk. Universitas terbaik di Indonesia baik negeri maupun swasta ada perkotaan termasuk di Jakarta. Lapangan Kerja. Jakarta sebagai kota besar dan berpenduduk banyak tentunya sangat menjanjikan untuk orang-orang kecil yang berniat untuk mencari sesuap nasi dikota ini mulai dari pedagang kaki lima (PKL), pedagang asongan, tukang ojek, tukang sngat menjanjikan untuk hidup.emir sepatu, buruh pabrik, pembantu rumah tangga, office boy, satpam, sopir, kondektur dll yang penting bisa bekerja tanpa nmempunyai keahlian khusus. Jika ditambah dengan orang-orang yang berkeahlian khusus yang didatangkan dari luar kota maupun luar negeri untuk bekerja di Jakarta.



Dalam hal perbaikan, pemerintah Jakarta memang mengambil langkah-langkah untuk membatasi urbanisasi. Pemerintah mengeluarkan peraturan yang membatasi masuknya migran ke kota, dengan hanya mereka yang telah dijamin pekerjaannya diijinkan untuk tinggal di kota, sementara petugas dari lembaga ketertiban umum kota sering melakukan serangan terhadap warga ilegal.Semua upaya untuk mengekang tingkat kelahiran di kota itu akan menjadi tidak berarti jika kita tidak dapat membatasi urbanisasi. Untuk mengatasi masalah ini, Jakarta tidak bisa bekerja sendiri karena masih ada faktor yang mendorong urbanisasidari berbagai daerah.

                          DAMPAK
     pesatnya perkembangan kawasan perkotaan, selain memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi, ternyata pada sisi lainnya dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan lingkungan, apabila kegiatan pembangunan yang dilakukan tidak memperhitungkan faktor daya dukung lahan. Bencana banjir (flood) ataupun genangan air (inundation) merupakan salah satu contohnya.

Permasalahan banjir pada umumnya sangat terkait erat dengan berkembangnya kawasan perkotaan yang selalu diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk, aktifitas dan kebutuhan lahan, baik untuk permukiman maupun kegiatan ekonomi. Karena keterbatasan lahan di perkotaan, terjadi intervensi kegiatan perkotaan pada lahan yang seharusnya berfungsi sebagai daerah konservasi dan ruang terbuka hijau. Akibatnya, daerah resapan air semakin sempit sehingga terjadi peningkatan aliran permukaan dan erosi. Hal ini berdampak pada pendangkalan (penyempitan) sungai,        sehingga air meluap dan memicu terjadinya bencana banjir, khususnya pada daerah hiliir.Dampak yang lebih besar lagi mungkin pernahkah kita membayangkan dan menghitung akibat dari penambahan kepadatan penduduk, kendaraan dan bangunan gedung-gedung bertingkat di Jakarta?.Hal ini bukan tidak mungkin, akibat dari pertambahan penduduk disertai dengan pertambahan kendaraan kemudian dibarengi dengan pertambahan gedung-gedung bertingkat di Jakarta akan menyebabkan beban tanah di Kota Jakarta akan mengalami penurunan.   Jika kita gabungkan beban berat seluruh penduduk Jakarta dengan beban berat seluruh kendaraan ditambah dengan beban berat seluruh gedung-gedung bertingkat di Kota Jakarta menyebabkan daya tahan tanah atau bumi khususnya di Jakarta sedikit banyaknya akan mengalami penurunan. Berapa besar berat yang ditahan oleh tanah atau bumi di Kota Jakarta ? Ini bisa kita lihat dari banjir atau genangan-genangan air yang mulai mengaliri ruas-ruas jalan di Jakarta yang menambah kemacetan karena laju kendaraan pasti akan berkurang akibat adanya genangan-genangan air itu. 

    Sekali lagi ini hanya sebuah pemikiran dari kaca mata saya,bukan tidak mungkin Kota Jakarta akan tenggelam akibat dari pertambahan penduduk yang diikuti dengan pertambahan kendaraan dan gedung-gedung bertingkat yang setiap hari atau tahun yang terus bertambah di Kota Jakarta.Untuk itu, sudah saatnya sekarang semua pihak memikirkan langkah-langkah yang tepat terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat, minimal kita bisa mengendalikan laju pertambahannya. Kemudian melakukan pemecahan-pemecahan konsentrasi kepadatan penduduk, kendaraan dan gedung-gedung bertingkat di Kota Jakarta bisa di alihkan ke daerah-daerah yang masih jarang baik penduduk, kendaraan dan gedung-gedung bertingkatnya agar beban tanah atau bumi di Jakarta tidak bertambah berat.

Semoga kita bisa berpikir positif dan merenung sejenak, sebuah Kota Metropolitan seperti Jakarta yang dibangun berpuluh atau beratus tahun ini tidak akan tenggelam oleh banjir beberapa tahun mendatang yang notabene nya merupakan sebuah kota yang merupakan salah satu bagian dari Pulau Jawa yang dikelilingi oleh laut.

  



Jumat, 16 November 2012

"HILANG SATU TUMBUH SERIBU"YA KAKI SERIBU


 Mahluk Kaki seribu atau yang dikenal dengan luing (keluing) ataupun lintibang.mempunyai Kehidupan nyata, karena mereka merupakan komponen utama perombak kayu dan dedaunan.Meskipun mereka demikian penting,namun banyak orang yang tidak mengetahui, dsini  Kami akan coba sedikit menjelaskan atau  mengidentifikasi kaki seribu menjadi mudah bagi semua orang. Bagian pertama ditujukan untuk membedakan antara kaki seribu  dengan bangsa lainnya yang juga berkaki banyak.sedangkan bagian kedua ditujukan untuk mempelajari mofologi luar dari kaki seribu.kaki seribu merupakan hewan berukuran kecil dan hidup di antara serasah atau dalam kayu yang melapuk.

                                                   Bentuk Tubuh Kaki Seribu

                                         
Kaki seribu memiliki tubuh yang terbagi atas dua bagian, kepala di sebelah depan dan bagian tubuh yang panjang dibelakangnya. Tubuhnya terdiri dari segmen-segmen tubuh berbentuk cincin  Pada hampir setiap segmen tubuh dari kaki seribu dewasa terdapat dua pasang kaki .  Tiga segmen berikutnya (segmen 2 hingga 4) mengandung sepasang kaki pada tiap segmennya. Kaki seribu yang belum dewasa sering kali mempunyai segmen terakhir yang tidak berkaki. Kaki seribu yang belum dewasa sulit sekali ditentukan jenisnya.mulut kaki seribu hanya memiliki dua pasang alat mulut, mandibula yang digunakan untuk mengunyah dan suatu keping di sebelah belakang yang disebut gnathochilarium

Organ tubuh
Organ Tömösváry: Ini adalah organ perasa yang terletak di kepala pada kebanyakan kaki seribu. Organ ini umumnya berbentuk cincin Tidak semua bangsa kaki seribu memiliki organ ini. Ozopor: Organ ini pada kebanyakan bangsa kaki seribu terdapat pada sejumlah segmen tubuh, yaitu lubang kelenjar yang menghasilkan bau tertentu. Bagian ini agak sulit untuk dilihat. Pada kebanyakan hewan, ozopore terletak di sebelah samping tubuh dan dimulai pada segmen ke enam .Pada sebagian kecil kelompok hewan ini, lubang kelenjar terdapat di sepanjang bagian tengah dorsal. Paranota: Bagian dorsal setiap segmen cincin ditutupi dengan perisai yang kerat dan disebut tergit. Pelebaran kearah samping tubuh dinamakan paranota Kebanyakan kaki seribu memiliki “bintik mata” pada daerah sisi kepala. Mata demikian dapat terdiri dari sejumlah bintik mata yang bersatu membentuk daerah penglihatan. Sejumlah kaki seribu, misalnya Polydesmida, tidak pernah memiliki bintik mata. Ciri ini digunakan beberapa kali
dalam kunci identifikasi. Kaki seribu yang hidup di dalam gua pada beberapa bangsa telah kehilangan alat penglihatan mereka, meskipun kerabatnya yang hidup di permukaan tanah
mempunyai daerah penglihatan yang terbentuk dengan baik. Oleh karena itu, kaki seribu yang hidup di dalam gua yang gelap mempunyai kemungkinan tidak teridentifikasi dengan baik.

Kaki seribu dewasa umumnya mempunyai alat kelamin yang jelas dan dapat dengtan mudah diamati di bawah mikroskop. Alat kelamin tentu terdapat pada kedua jenis kelamin, hanya lebih nyata pada hewan jantan. Kaki yang berubah menjadi alat kelamin umumnya dapat ditemukan di dua bagian, di daerah segmen cincin yang ke tujuh  atau pada bagian ujung tubuhnya, meliputi pasangan kaki yang terakhir. Pasangan kaki yang terakhir umumnya dinamakan telopod. Pasangan kaki ke tujuh yang termodifikasi kadang-kadang
tersembunyi pada suatu kantung. Pada kelompok hewan demikian hewan jantan terlihat tidak punya.Pasangan kaki ke tujuh yang mengalami modifikasi dikenal dengan gonopod. Organ ini sangat penting untuk mengidentifikasi jenis. Hewan betina mempunyai alat kelamin (kadang-kadang disebut cifopod) dapat ditemukan di sebelah belakang pasangan kaki kedua. Alat kelamin betina jarang sekali digunakan dalam mengidentifikasi jenis.

                               Pria "Set The Mood" Untuk Pasangan mereka
   

                     


Sementara itu mungkin terlalu manusia karakteristik untuk kaki seribu perempuan untuk menjadi angkuh pada Gambarn pertama dari seorang laki-laki membuat kemajuan seksual, mereka akan melakukan hal itu, melingkar seolah-olah mereka sedang diserang. Jadi laki-laki tanpa henti akan mengeluarkan semua trik untuk menarik sang betina.





                            Kaki seribu Berhubungan Seks Seperti Robot

                 



Makhluk-makhluk ini berkembang biak seperti mereka sedang melakukan transaksi bank, laki-laki membawa sperma "paket", yang transfer ke perempuan melalui alat kelamin (dan sebanyak dua penis) yang terletak di segmen ketiga. Betina menerima dan menyimpan deposito ke pori-pori, yang memiliki semacam safe-kunci tutup, yang meliputi vulva nya. Betina bisa meletakkan antara 10 dan 300 telur dalam satu sesi, dengan menggunakan sperma sebagai pupuk. Diletakkan di dalam tanah atau sarang kotoran kering, telur dapat menetas dalam hitungan minggu.


            Mereka Bukankah Lahir Dengan Semua Segmen mereka



 
Mereka sebenarnya lahir dengan hanya tiga pasang kaki dan empat "kosong" segmen, Segmen yang terus ditambah sebagai penambahan usia kaki seribu. 






                         Pertahan Diri kaki seribu

           


Kaki seribu melindungi diri dengan salah satu dari dua cara. Mereka bisa mengulung diri, membuat diri mereka terlihat seperti gulungan kayu manis. Cara lain yang mereka mengusir predator adalah dengan mengeluarkan cairan beracun, atau gas hidrogen sianida, dari pori-pori mereka. 


Mengidentifikasi kaki seribu
Apabila saudara belum pernah mengamati kaki seribu, tetapi dapat mempunyai akses sejumlah hewan sudah diidentifikasi dengan tepat. Tempatkan seekor specimen dalam cawan Petri dan terendam dalam alcohol di bawah mikroskop. Ikuti petunjuk dalam kunci identifikasi tahap demi tahap. Dengan demikian anda dapat memperoleh pengalaman dalam mengidentifikasi jenis. Apabila anda tidak berhasil mengidentifikasi dengan tepat, gunakan specimen dari kelompok yang lain. Jangan lupa bahwa identifikasi sebelumnya yang belum tepat. lebih mudah mengidentifikasi kaki seribu jantan dibandingkan dengan hewan betina dan hewan yang belum dewasa. Kaki seribu belum dewasa dapat ditentukan dari  adanya segmen cincin pada bagian ujung tubuh yang tidak berkaki. Apabila anda mempunyai sejumlah hewan yang diperkirakan merupakan jenis yang sama, gunakanlah hewan dewasa yang paling besar, dan yang segmen terakhirnya berkaki lengkap atau hampir lengkap untuk diidentifikasi.

Jumat, 09 November 2012

KERAK TELOR


Mendengar kerak telor mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita,yaitu makanan khas betawi yang rasanya sudah pasti makk nyoss…dan mengugah selera. Sedikit cerita mengenai kerak telor,awalnya saya tidak suka kerak telor karena saya tidak  tahu dan apa saja isi dari kerak telur.Bulan juni lalu bertepatan ulang tahun Jakarta teman membawakan kerak telor yang dibelinya sewaktu melihat pameran di PRJ.Awalnya saya menolak tapi pas mencoba ternyata rasanya enak bro.Bila anda mencoba djamin ketagihan.saya penasaran dan ingin tau lebih jelas mengenai pembuatan dan apa saja bahan untuk membuat..

bahan bahannya :
4 Butir telur ayam
4 sendok makan bawang goreng
4 sendok makan serundeng
4 buah cabai rawit, iris halus
2 sendok teh garam
1 sendok teh lada
1 sendok teh gula pasir
4 sendok makan ebi bubuk
100 gram beras ketan putih

cara membuat :

1. panaskan pengorengan hingga cukup panas dan dtutup
2. buka tutupnya ,kemudian beri 4 butir telur ,4 sendok makan ebi,2 sendok teh gram,1 sendok lada 1 sendok gula pasir lalu masuk beras ketan putih.
3. Ratakan disi pengorengan kurang lebih 20 cm,tutup dan nasukan kembali hinga harum.
4.Balik penggorengan hinga terjiaalt api dan permukaan atas terbakar.
5. tunggu beberapa menit lalu siap tuk didangkan.

kelebihan dari kerak telor itu sendiri  yang  khas betawi adalah dmasak tanpa mengunakan minyak goreng dan tungku yang membat kerak telor semakin nikmat.Didalam kandungan kerak telor juga terdapat zat besi yang mengandung akan banyak protein,kalori ,vitaminsekaligus mengenyangkan perut.

mungkin anda ingin mencoba tau penasaran , datang saja langsung keSETU BABAKAN dsana orang betwi asli yg siap membantu anda .

Referensi :

http://mietha.wordpress.com/2008/11/26/telur-makanan-berlimpah-gizi/
buku : super hemat 1001 resep masakan ndonesia